Kamis, 16 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup F
Arab Saudi vs Iran
Pertandingan pembuka grup F berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Mempertemukan dua raksasa sepakbola Asia, Arab Saudi vs Iran.

Sejak pertandingan dimulai, kedua tim saling menekan. Pertarungan sengit di lini tengah mampu dimenangkan Arab Saudi. Peluang emas Arab Saudi tercipta melalui pergerakan pemain bernomor punggung 9, Camara Haroune Moussa dimenit 11’, namun sontekannya hanya jatuh tipis diatas gawang Iran.

Memasuki menit 40’ Iran mulai mengancam lini pertahanan Arab melalui pergerakan Azadi Andizoh Mohammadreza yang mampu melewati kiper Arab Saudi, namun sontekkannya berhasil dihalau pemain belakang Saudi.

Dibabak kedua, kedua tim semakin sering jual beli serangan. Pada menit 72’, peluang Saudi di dalam kotak penalti, melalui tendangan Alkhulaif Ayman Shafiq yang memanfaatkan umpan dari Alselouli Saad Ali, berhasil dihalau oleh barisan pertahanan Iran.

Iran tidak tinggal diam, memasuki menit 82’ Amir Roustaei mengancam melalui tembakan langsung dari dalam kotak penalti, namun bola berhasil ditepis. Tidak sampai disitu, bola rebound hasil tepisan kiper Saudi nyaris berbuah gol bagi Iran jika saja tendangan salah satu pemainnya tidak melambung.

Peluang terakhir dari Saudi tercipta dimenit 90’+2, namun tendangan Nawaf Abdullah Al Habashi masih membentur tiang gawang.

Skor kacamata bertahan hingga pertandingan usai. Arab Saudi dan Iran harus puas berbagi satu poin.

Korea Utara vs Myanmar
Laga lanjutan dari grup F mempertemukan antara Korea Utara dengan Myanmar.

Korea Utara (Korut) yang merupakan finalis Asian Games 2014 lalu lebih diunggulkan daripada Myanmar.

Sejak pertandingan dimulai, Korut tampil mendominasi. Menguasai jalannya pertandingan membuat Korut memiliki beberapa peluang, namun upaya Kim Yu Song dkk belum membuahkan hasil.

Sebaliknya, Myanmar yang tidak terlalu memiliki banyak peluang justru mampu mencetak gol di menit 44’ melalui Mg Mg Lwin, Myanmar unggul 0-1 atas Korut hingga babak pertama usai.

Dibabak kedua, Korut menaikan instensitas serangannya ke pertahanan Myanmar. Hasilnya baru terlihat pada menit 60’, lewat gol Jang Kuk Chol, Korut berhasil menyamakan kedudukan.

Serangan demi serangan dilakukan Korut ke lini pertahanan Myanmar. Tercatat 24 kali tembakan, 10 diantaranya on target, dilancarkan Kang Ju Hyok dkk. Namun, upaya tersebut tidak mampu merubah hasil akhir pertandingan, dimana kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Bagi Korut, hasil imbang 1-1 dengan Myanmar merupakan suatu kerugian karena gagal meraih kemenangan atas tim terlemah di grup F. Sementara bagi Aung Thu dkk, menahan imbang Korut menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi laga berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar