Kamis, 16 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup E
Kyrgyzstan vs Malaysia
Pertandingan perdana dari grup E mempertemukan Kyrgyzstan dengan Malaysia, yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Malaysia tampil lebih dominan diawal babak pertama, memanfaatkan kecepatan serta kerja sama antara Muhammad Safawi Rasid dengan Muhammad Akhyar Abdul Rashid, Malaysia berhasil memperoleh peluang emas melalui titik penalti. Setelah sebelumnya Abdul Rashid dilanggar oleh Tamirlan Kozubaev di kotak penalti.

Safawi Rasid berhasil mengeksekusi tendangan penalti setelah sebelumnya bola terlebih dahulu memantul ke tiang gawang. 0-1 Malaysia unggul atas Kyrgyzstan.

Memasuki babak kedua, Kyrgyzstan tampil lebih menyerang, beberapa serangan mereka mampu mengancam gawang Malaysia. Hingga akhirnya dimenit 55’ Ernist Batyrkanov berhasil mencetak gol penyeimbang.

Skor 1-1 tidak bertahan lama, 6 menit berselang, Malaysia yang memanfaatkan lengahnya lini pertahanan Kyrgyzstan berhasil mencetak gol keduanya melalui Abdul Rashid pada menit 61’. Memanfaatkan umpan silang Safawi Rasid dari sisi kanan, Abdul Rashid membawa Malaysia unggul 1-2 atas Kyrgyzstan.
Kyrgyzstan berupaya mencetak gol balasan, namum upaya mereka selalu kandas. Sebaliknya Malaysia kembali mencetak gol ketiga melalui Muhammad Syafiq Ahmad dimenit 78’, memanfaatkan umpan Safawi Rasid.

Malaysia nyaris menambah keunggulan apabila sontekan Abdul Rashid tidak melebar disisi kiri gawang Kyrgyzstan.

Skor 1-3 bertahan hingga babak kedua usai. Malaysia memetik hasil positif di pertandingan pertamanya, ini bisa jadi modal berharga mengingat Malaysia akan bertemu dengan Bahrain dan Korea Selatan dilaga berikutnya.

Korea Selatan vs Bahrain
Pertandingan lanjutan dari grup E mempertemukan antara Korea Selatan menghadapi Bahrain.

Korea Selatan (Korsel) menjadi tim yang paling ditunggu penampilannya pada Asian Games tahun ini. Mengingat Korsel diperkuat empat pemain yang tampil di Piala Dunia 2018 lalu, diantaranya Jo Hyeon Woo dan Son Heung Min.
Namun perhatian pecinta sepakbola tanah air, bahkan mungkin dunia, tertuju pada Son Heung Min. Penyerang Tottenham Hotspur tersebut memutuskan tampil di Asian Games 2018, setelah sebelumnya gagal membawa timnas senior Korsel maju ke fase knock out di ajang Piala Dunia.

Bagi Son, mungkin ini kesempatan terakhir bagi dirinya untuk membawa Korsel meraih prestasi tertinggi. Mengingat apabila ia gagal maka karir sepakbolanya akan dipertaruhkan demi memenuhi panggilan wajib militer di negaranya.

Tanpa menurunkan Son di pertandingan pertama, Korsel tampil dengan diperkuat penyerang senior, Hwang Ui Jo, sebagai ujung tombak. Hal ini pun membuahkan hasil positif bagi Jo Hyeon Woo dkk.

Hwang Ui Jo membuka gol bagi Korsel di menit 17’, kemudian disusul Kim Jinya di menit 23’. Hwang Ui Jo kembali menambah jumlah golnya di menit 36’, lima menit berselang giliran Na Sangho mencetak gol bagi Korsel. Hwang Ui Jo mencatatkan hattrick setelah menceploskan gol di menit 43’, hal tersebut sekaligus menjadi hattrick pertama di ajang Asian Games 2018, cabor sepakbola.

Babak pertama ditutup dengan skor telak 5-0 untuk keunggulan Korsel.

Tidak mau kebobolan lebih banyak, Bahrain tampil tampil lebih rapat di babak kedua. Hal ini menyulitkan Korsel untuk menambah jumlah gol.

Baru menjelang babak kedua usia, di menit 90+3 Korsel berhasil mencetak gol keenam melalui Hwang Hee Chan.

Korsel menutup laga perdana dengan kemenangan besar 6-0 atas Bahrain. Hasil ini sekaligus membawa Korsel memuncaki klasemen sementara grup E, unggul selisih gol dari Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar