Rabu, 01 September 2010

MAHASISWA, GENERASI PENERUS HARAPAN BANGSA

Mahasiswa, sebutan bagi para pelajar yang telah masuk ke jenjang Perguruan Tinggi. Tidak hanya sebagai status belaka tanpa makna, tetapi memiliki arti penting bagi penyandangnya bahwa mereka telah dianggap oleh masyarakat sebagai kaum intelektual yang akan memberikan perubahan dan harapan di masa depan.
Banyak yang menganggap, seorang mahasiswa adalah kaum intelektual yang mampu menganalisis suatu masalah dan menghasilkan solusi dalam pemikirannya. Memang tidak ada yang salah dari pemikiran tersebut, karena mahasiswa adalah calon penerus dalam pembangunan negri ini, namun perlunya kesadaran dari para mahasiswa itu sendiri untuk membuktikan asumsi tersebut bahwa mereka adalah kaum intelektual yang mampu memberikan perubahan dan akan membawa negri ini kearah yang lebih baik nantinya.
Akan tetapi, maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang mengaku mahasiswa dalam aksi demonstrasi belakangan ini di beberapa daerah membuat nama baik mahasiswa tercoreng. Sikap anarkis yang ditunjukkan seolah mencerminkan bahwa mahasiswa adalah kaum barbar yang tidak segan main fisik untuk menunjukkan eksistensinya dan tidak ubahnya preman. Padahal, seorang intelektual seharusnya mampu menunjukkan kedewasaan serta menghindari kontak fisik dalam suatu permasalahan, dan mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Kurangnya rasa peka dari para mahasiswa terhadap permasalahan di lingkungan maupun dalam lingkup nasional, seolah menegaskan bahwa mahasiswa sekarang kurang kritis dan kurang peduli dengan sekitarnya. Bagaimana mungkin seorang intelektual tidak paham bahkan tidak mau tahu tentang kejadian penting di sekitarnya? Mencari informasi sebanyak-banyaknya adalah tuntutan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, bukan untuk dosen atau siapapun tapi untuk diri sendiri karena memang itulah kebutuhan bagi seorang mahasiswa.
Mengembangkan kemampuan diluar perkuliahan seperti mengikuti organisasi dirasa perlu dilakukan oleh mahasiswa, karena itu dapat berguna dalam mengaplikasikan ilmu yang di dapat dari kelas sehingga diharapkan mahasiswa tidak hanya tahu teori saja namun juga tahu cara pengaplikasiannya. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat melatih kepercayaan dirinya serta mampu bekerja sama dalam sebuah tim dan tentunya akan lebih kritis dan peka nantinya, pastinya hal tersebut akan sangat penting dalam dunia kerja maupun dalam bersosialisasi di lingkungan umum.
Sebagai generasi baru dan penerus tongkat estafet pembangunan, marilah kita tunjukkan semangat dan kemampuan kita serta memberikan kontribusi bagi perubahan di negri ini kearah yang lebih baik, tidak harus dengan cara yang sulit tapi cukup dengan cara yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mematuhi peraturan lalu lintas, mengurangi penggunaan kendaraan umum pribadi untuk meminimalisir polusi dan kemacetan, dll. Karena dengan melakukan perubahan kecil saja niscaya perubahan besar akan terjadi.
Jadilah pionir dalam melakukan perubahan, semangat dan pantang menyerah untuk mahasiswa baru. Karena, saatnya yang muda yang beraksi.