Rabu, 29 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Suriah vs Vietnam
Pertandingan lanjutan dari babak perempat final mempertemukan antara Suriah dengan Vietnam, di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.
Suriah membuka peluang di menit 15’ melalui Mohammad Amarmour, namun upayanya masih mampu diselamatkan oleh kiper.

Menit 22’ giliran Ahmed Al Ahmad yang mengancam, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Suriah kembali membahayakan gawang Vietnam melalui Mahmood Albaher di menit 42’, lagi-lagi tendangannya masih melenceng dari gawang.

Memasuki babak kedua, giliran Vietnam yang menekan pertahanan Suriah. Beberapa peluang tercipta, diantaranya melalui Vu Van Thanh di menit 73’ dan Doan Van Hau di menit 76’, namun upaya keduanya masih belum tepat menemui sasaran.

Hingga babak kedua berakhir, skor imbang tetap tidak berubah sehingga harus dilanjutkan melalui extra time.

Pada masa extra time inilah, Vietnam mampu mencetak gol kemenangan di menit 108’ melalui Nguyen Van Toan yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Nguyen Anh Duc yang menerpa mistar gawang.

Pertandingan ditutup untuk kemenangan Vietnam atas Suriah, dengan skor tipis 0-1. Dengan hasil ini sekaligus membawa Vietnam lolos ke babak semifinal dan akan menghadapi lawan tangguh, Korea Selatan.

UEA vs Korea Utara
Pada waktu yang sama, bertempat di stadion Pakansari, Bogor. Pertandingan perempat final lainnya yang mempertemukan antara UEA melawan Korea Utara (Korut) berlangsung.

Korut yang secara peluang lebih unggul baru mampu mencetak gol di babak kedua, pada menit 63’ melalui sundulan Kim Yu Song, memanfaatkan umpan silang Kang Kuk Chol dari sisi kiri.

UEA merespon gol Korut dengan menciptakan gol balasan pada menit 66’, melalui sundulan Ali Alyahyaee yang memanfaatkan umpan dari Zayed Alameri. UEA 1, Korut 1.

Pertandingan waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1, sehingga harus dilanjutkan di masa extra time. Namun, hingga 2x15 menit berakhir, belum ada gol yang tercipta untuk kedua tim.

Pertandingan pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Ahmad Alhashmi sebagai penendang pertama bagi UEA berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Disusul dengan Kim Yu Song yang mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna, membawa Korut menyamakan kedudukan.

Penendang kedua dari UEA, Zayed Alamari, pun nampak tidak kesulitan dalam menjalankan tugasnya, dalam menendang penalti.

Begitu juga dengan penendang kedua dari Korut, Jang Kuk Chol, yang berhasil mengecoh kiper dengan tendangan keras ke sudut kanan gawang.

UEA kembali berhasil di tendangan ketiga lewat Khaled Aldhanhani.

Ri Un Chol, penendang ketiga Korut, juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dengan melesakkan bola ke kanan gawang.

Abdulla Husain sebagai eksekutor keempat, sama halnya dengan rekan setim lainnya, mampu melaksanakan tugas dengan baik setelah mengecoh kiper Korut dengan menempatkan bola di sudut kiri gawang.

Petaka terjadi bagi Korut, ketika tendangan eksekutor keempat mereka, So Jong Hyok, berhasil digagalkan oleh Mohamed Alshamsi.

UEA menutup babak adu penalti dengan kemenangan setelah Rashed Musabbah berhasil menaklukan Kang Ju Hyok.

UEA memenangkan babak adu penalti dengan skor 5-3, sekaligus membawa Zayed Alamari dkk maju ke babak semifinal, menghadapi Jepang.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak Perempat final
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki babak perempat final. Jumlah kontestan yang makin mengerucut semakin membuat turnamen menjadi lebih menarik. Bagaimakah jalannya pertandingan di babak perempat final? Berikut laporannya.

Uzbekistan vs Korea Selatan
Big Match terjadi di babak perempat final, mempertemukan antara Uzbekistan melawan Korea Selatan (Korsel).

Berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, kedua tim berupaya menunjukan permainan terbaiknya.

Babak pertama dibuka dengan gol cepat Korsel di menit ke 4’. Hwang Ui Jo sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Son Heung Min, sekaligus membawa korsel unggul sementara atas Uzbekistan.

Uzbekistan berhasil menyamakan kedudukan di menit 17’ melalui tendangan Jaloliddin Masharipov di dalam area penalti.

Korsel kembali mencetak gol ke gawang Uzbekistan melalui tendangan jarak jauh Hwang Ui Jo di menit 34’. Uzbekistan 1, Korsel 2.

Menjelang babak pertama usai, Son mendapat peluang melalui tendangan bebas. Sayang tendangannya masih mampu diamankan kiper.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Korsel.

Memasuki babak kedua, Uzbekistan kembali menyamakan kedudukan melalui Ikromjon Alibaev pada menir 53’. Alibaev sukses memanfaatkan bola umpan dari sisi kanan, sekaligus merubah skor menjadi 2-2.

Dua menit berselang, Ikromjon Alibaev kembali mencetak gol keduanya melalui sepakan dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur pemain Korsel sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang Song Bumkeun. Uzbekistan balik memimpin 3-2.

menit 75’ Korsel berhasil menyamakan kedudukan melalui hattrick Hwang Ui Jo. Memanfaatkan kesalahan pemain Uzbekistan, Son Heung Min kembali mengirimkan umpan cantik kepada Hwang Ui Jo yang kemudian berhasil di konversi menjadi gol.

Babak kedua berakhir dengan skor imbang 3-3, sehingga harus dilanjutkan ke babak extra time.

Di babak extra time Uzbekistan harus kehilangan Ikromjon Alibaev usai mendapat kartu merah di menit 101’.

Di menit 117’ Rustamjon Ashurmacov melakukan pelanggaran terhadap Hwang Ui Jo di dalam kotak penalti, sehingga membuahkan hukuman penalti bagi Uzbekistan.

Hwang Hee Chan yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sekaligus membuat Korsel unggul 3-4 atas Uzbekistan.

Uzbekistan kembali kehilangan pemainnya usai Jaloliddin Masharipov mendapatkan kartu kuning kedua di menit 120’.

Pertandingan berakhir untuk kemenangan Korsel atas Uzbekistan. Dengan hasil ini memastikan Son Heung Min dkk melaju ke babak semifinal.

Arab Saudi vs Jepang
Pertandingan lainnya mempertemukan antara Arab Saudi dengan Jepang di stadion Pakansari, Bogor.

Jepang membuka peluang melalui sundulan Iwasaki Yuto yang memanfaatkan umpan silang Tatsuta Yugo di menit 17’, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit 26’ giliran Arab Saudi yang mengancam gawang Jepang, melalui tendangan jarak jauh Abdulrahman Abdullah Ghareeb. Sayang tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang.

Jepang berhasil mencetak gol di menit 31’ melalui plesing Iwasaki Yuto dari luar kotak penalti. Daizen Maeda yang menguasai bola mengirimkan umpan pendek kebelakang, yang langsung dikonversi menjadi gol oleh Iwasaki. Arab Saudi 0, Jepang 1.

Pada menit 39’ Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Jepang, Tatsuta Yugo. Tendangan keras Abdullah Ahmed Alyousif yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kiri, mampu ditepis oleh kiper, namun bola muntah mengenai badan Tatsuta sehingga menyebabkan gol bunuh diri bagi Jepang.
Arab Saudi 1, Jepang 1.

Di babak kedua, pada menit 73’, Jepang berhasil menambah gol melalui Iwasaki Yuto yang memanfaatkan umpan tarik Daizen Maeda dari sisi kiri.

Jepang mampu mempertahankan keunggulan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini sekaligus membawa Daizen Maeda dkk lolos ke babak semifinal.

Selasa, 28 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Bangladesh vs Korea Utara
Pertandingan lanjutan dari babak 16 besar mempertemukan antara Bangladesh dengan Korea Utara (Korut), yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pertandingan baru berjalan 12 menit, Bangladesh harus mendapatkan hukuman penalti usai Tripura Sushanto melakukan pelanggaran di area terlarang. Kim Yu Song yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melesakkan bola ke sudut gawang, sekaligus membawa Korut unggul 0-1 atas Bangladesh.

Menit ke 16’ Kim Yong Il nyaris menambah keunggulan bagi korut jika saja upayanya tidak digagalkan tiang gawang.

Korut baru berhasil menambah keunggulan melalui Han Yong Thae di menit 38’, melalui kerja sama yang apik di area penalti Bangladesh.

Babak pertama ditutup untuk keunggulan Korut.

Pada menit 62’ Bangladesh menciptakan peluang melalui Mohammad Atiqur Rahman Fahad, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Korut kembali mencetak gol ketiga melalui Kang Kuk Chol di menit 68’, usai menerima umpan So Jong Hyok, setelah sebelumnya memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bangladesh.
Bangladesh baru dapat memperkecil kedudukan di penghujung laga melalui Md Saad Uddin, usai memanfaatkan bola liar di area penalti Korut.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Korut. Dengan hasil ini, Korut berhak lolos ke babak perempat final.

Malaysia vs Jepang
Pada saat yang sama, di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Malaysia berhadapan dengan Jepang.

Jepang membuka peluang melalui Iwasaki Yuto di menit ke 8’, namun upayanya masih meleset dari sasaran.

Menit 14’ giliran Malaysia yang mengancam gawang Jepang, melalui Baddrol Bakhtiar. Sayang upayanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Jepang kembali mengancam pertahanan Malaysia di menit 35’ melalui aksi Reo Hatate, namun upayanya juga masih dapat digagalkan kiper.

Di babak kedua, kedua tim kembali melakukan jual beli serangan.

Malaysia mencoba menekan pertahanan Jepang melalui Muhammad Safawi Rasid di menit 57’, namun masih belum menemui sasaran.

Menit 61’ giliran Jepang yang menciptakan peluang, sayang upaya Iwasaki Yuto masih melenceng dari sasaran.

Petaka bagi Malaysia terjadi di menit 89’ usai Dominic Tan melakukan pelanggaran terhadap Ayase Ueda di dalam kotak penalti.

Ayase Ueda yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti tersebut berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Malaysia 0, Jepang 1.

Menjelang akhir pertandingan, Malaysia berupaya menyamakan kedudukan melalui Safawi Rasid, namun upayanya masih belum menemui sasaran.

Hingga pertandingan usai, Malaysia tidak mampu menyamakan kedudukan. Jepang memenangkan pertandingan dengan skor tipis 0-1, sekaligus mengantarkan Daizen Maeda dkk lolos ke babak perempat final.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak 16 besar
Indonesia vs UEA
Indonesia berhadapan dengan UEA pada pertandingan hari kedua babak 16 besar. Didukung puluhan ribu suporter, Indonesia bertekad memenangkan pertandingan demi lolos ke babak perempat final.

Bermain di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Indonesia yang menggunakan jersey merah membuka peluang melalui Febri di menit ke 3’, sayang tendangannya masih belum dapat diteruskan dengan Beto.

Menit 13’ Evan Dimas mengirimkan bola lewat tendangan bebas ke area penalti UEA, sayang Hansamu gagal melakukan sundulan, bola dapat diselamatkan oleh kiper.

Indonesia mendapat hukuman penalti di menit 19’ usai Andy Setyo melakukan pelanggaran terhadap pemain UEA di area terlarang. Zayed Alamari berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan baik, sekaligus merubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan UEA.

Tertinggal lebih dulu membuat Indonesia keluar menyerang, sayangnya beberapa peluang yang diciptakan anak asuh Luis Milla masih belum mampu dimaksimalkan dengan baik.

Hingga turun minum kedudukan masih belum berubah, Indonesia 0, UEA 1

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan UEA. Masuknya Septian David Maulana membuat lini depan Indonesia jadi lebih hidup. Hasilnya, di menit 51’ Indonesia berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sontekan Beto Goncalvez, memanfaatkan umpan silang Septian David Maulana.

Petaka kembali terjadi bagi Indonesia, di menit 63’ Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain UEA di area penalti. Zayed Alamari kembali yang ditunjuk sebagai algojo kembali sukses mencetak gol dari titik putih. Indonesia kembali tertinggal 1-2 atas UEA.

Indonesia belum mau menyerah, beberapa kali Febri Haryadi dkk mampu mengancam gawang UEA namun masih belum menghasilkan gol.

Hingga pada saat perpanjangan waktu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui Stefano Lilipaly yang memanfaatkan umpan dari Saddil Ramdani di menit 90’+4.

Indonesia mampu memperpanjang nafas hingga babak tambahan waktu.

Memasuki masa extra time, Indonesia yang berupaya memenangkan pertandingan sempat menciptakan beberapa peluang, salah satunya melalui upaya Septian David Maulana di menit 100’. Sayang, tendangannya masih mampu diselamatkan kiper.

Hingga 2x15 menit berakhir skor tetap tidak berubah, sehingga harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Di babak adu penalti, dua eksekutor Indonesia gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara, Empat pemain UEA berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Indonesia 3, UEA 4.

Dengan hasil ini, UEA berhak lolos ke babak perempat final. Sementara bagi Indonesia, kekalahan ini memupus target Evan Dimas dkk untuk sampai ke semifinal.

China vs Arab Saudi
Di waktu yang sama China menghadapi Arab Saudi di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

China yang lolos ke fase knock out dengan torehan mengesankan justru kesulitan menghadapi penampilan Alkhulaif Ayman Shafiq dkk.

Arab Saudi membuka gol lewat Haroune Moussa Camara di menit 16’, melalui serangan cepat di jantung pertahanan China. 0-1 Arab Saudi memimpin.

Pada menit 29’ Saudi kembali mencetak gol lewat Saad Ali Alselouli, memanfaatkan umpan terobosan di area penalti China.

China berusaha keluar dari tekanan Saudi melalui Wei Shihao di menit 31’, sayang upayanya masih melenceng dari sasaran.

Saudi justru kembali memperlebar kedudukan melalui Haroune Moussa Camara di menit 33’, setelah sebelumnya berhasil lolos dari perangkap offside. Saudi memimpin tiga gol atas China.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Arab Saudi.

Memasuki babak kedua, Saudi kembali berhasil memperlebar jarak atas China melalui hattrick Haroune Moussa Camara di menit 60’. Camara yang menerima umpan dari sektor kiri, berhasil melesakkan gol ketiganya pada pertandingan tersebut.

China baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit 80 melalui eksekusi tendangan bebas Yao Junsheng. Skor 1-4 masih untuk keunggulan Arab Saudi.

China kembali mencetak gol melalui Huang Zichang pada menit 88’, setelah sebelumnya mengecoh pemain Saudi dengan tendangan memutarnya.

Menjelang pertandingan berakhir, Wei Shihao berhasil mencetak gol di menit 90’+5, memanfaatkan kelengahan lini belakang Saudi.

Pertandingan ditutup dengan keunggulan Arab Saudi atas China, dengan skor 3-4. Dengan hasil ini Arab Saudi berhak maju ke babak perempat final.

Kamis, 23 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)

Iran vs Korea Selatan
Pertandingan lanjutan dari babak 16 besar mempertemukan antara Iran melawan Korea Selatan (Kors), yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang

Korsel yang tampil dengan materi terbaiknya tampil menekan sejak menit awal. Son Heung Min mendapat peluang di menit 11’ usai berhasil lolos dari kawalan dua pemain Iran, sayang tendangannya masih jauh melebar di sisi gawang.

Di menit 18’ giliran Hwang Inboem yang mengancam gawang Iran, namun tendangan masih membentur tiang gawang. Dua menit kemudian, Lee Seungmo nyaris mencetak gol untuk Korsel jika saja tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak melebar.

Terus ditekan Korsel, Iran mencoba keluar menyerang. Hasilnya di menit 23’ Iran mendapat peluang melalui Mohammadmehdi Mehdikhani. Memanfaatkan kesalahan pemain Korsel dalam membuang bola, Mehdikhani melakukan tendangan keras dari sisi kiri, namun sepakannya masih melebar.

Pada menit 26’, Iran kembali mendapat peluang melalui umpan silang, sayang tandukan Younes Delfi masih terlalu lemah.

Iran kembali mengancam gawang Korsel melalui Mehdikhani, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu diselamatkan Jo Hyoen Woo.

Korsel akhirnya mampu mencetak gol di menit 39’, melalui sontekan Hwang Ui Jo yang memanfaatkan umpan tarik Hwang Inbom.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Korsel, 1-0.

Di babak kedua, Korsel terus mengancam pertahanan Iran. Hasilnya di menit 55’ melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, Lee Seungwoo mencetak gol kedua bagi Korsel.
2-0 Korsel unggul atas Iran.

Menit ke 59’ Korsel memasukan Song Bumkeun, menggantikan peran Jo Hyeon Woo di bawah mistar gawang.

Korsel kembali mendapat peluang pada menit 64’ Son Heung Min yang mengirimkan umpan kepada Hwang Ui Jo, namun sayang aliran bola terlalu deras sehingga sulit dicapai Hwang.

Tertinggal dua gol membuat Iran berusaha memperkecil ketertinggalan. Di menit 81’ Ahmadreza Ahmadvand melakukan tendangan keras dari di luar kotak penalti, namun sepakannya malah membentur rekan setimnya, Younes Delfi, sehingga membuat bola melambung meninggalkan lapangan.

Menjelang akhir pertandingan, di menit 90+1 Iran kembali melakukan upaya untuk memperkecil kedudukan lewat tendangan Aref  Aghasi Kolahsorkhi, sayang sepakannya masih melebar tipis dari gawang.

Menit 90+3 Korsel hampir menambah keunggulan melalui Hwang Ui Jo, hanya saja umpan Kim Moonhwan masih terlalu deras sehingga Hwang gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Pertandingan berakhir untuk kemenangan Korsel 2-0 atas Iran. Dengan hasil ini Korsel berhak maju ke babak perempat final, menghadapi Uzbekistan.

Vietnam vs Bahrain
Di waktu yang sama, pertandingan babak 16 besar lainnya yang mempertemukan antara wakil Asean, Vietnam, menghadapi Bahrain berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Vietnam mengawali pertandingan dengan tampil menyerang. Menit ke 5’ Phan Van Duc melakukan tendangan, namun upayanya masih melebar.  

Memasuki menit 31’ Nguyen Anh Duc mengancam gawang Bahrain, sayang tandukannya masih melebar.

Bahrain balik mengancam pertahanan Vietnam melalui aksi Mohammed Marhoon di menit 37’, melakukan kerja sama 1-2 dengan Hashim, Marhoon mendapat umpan terobosan ke dalam kotak penalti Vietnam, namun sepakannya masih mampu dihalau dengan kaki oleh kiper Vietnam, Bui Tien Dung.

Satu menit kemudian giliran Abdulrahman Ahmedi yang mengancam gawang Vietnam, memanfaatkan bola muntah pada saat sepak pojok, sontekannya masih melambung tipis di atas gawang.
Petaka bagi Bahrain terjadi di menit 41’, Ahmad Sanad harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah dari wasit, karena melanggar Vu Van Thanh pada saat perebutan bola.

Babak pertama ditutup dengan skor imbang, 0-0.

Di babak kedua, Bahrain memperoleh peluang emas melalui tendangan bebas di menit 63’, sayang sepakan keras Mohammed Marhoon hanya menerpa mistar gawang.

Vietnam yang tampil lebih menekan mendapatkan peluang di menit 70’ melalui kepala Ha Duc Chinh yang menyambut tendangan bebas Nguyen Van Quyet, namun tandukannya masih mampu diamankan oleh kiper.

Menit 76’ Vietnam kembali mendapat peluang emas melalui tendangan Phan Van Duc, sayang bola yang sudah melewati kiper masih bisa digagalkan oleh kaki pemain belakang Bahrain.

Vietnam masih belum menyerah, Nguyen Van Quyet dkk terus menekan pertahanan Bahrain. Akhirnya di menit 87’ gol kemengan Vietnam tercipta melalui kaki Nguyen Cong Phuong. Memanfaatkan bola hasil sapuan bek Bahrain yang kurang sempurna, Cong Phuong menceploskan bola ke gawang Bahrain dengan tendangan kerasnya. Vietnam 1, Bahrain 0.

Hingga pertandingan selesai, skor tidak berubah. Vietnam memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil ini, maka Vietnam berhak lolos ke babak perempat final dan akan bertemu dengan wakil Asia Barat lainnya, Suriah.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak 16 besar
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki fase knock out. Perjuangan tim-tim peserta untuk menyabet medali akan semakin menarik ditambah dengan kualitas lawan yang lebih tangguh membuat pertandingan akan semakin seru.

Bagaimanakah hasil pertandingan di babak 16 besar kali ini? Berikut ulasannya.

Palestina vs Suriah
Palestina bersua dengan Suriah di babak 16 besar cabor sepakbola, Asian Games 2018.
Keduanya lolos dengan status runner up grup.

Berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, pertandingan antara dua tim timur tengah ini berjalan kurang menarik. Tidak banyak peluang emas yang tercipta di babak pertama, diantaranya berasal dari Mohammed Rashid (Palestina) pada menit 11’, namun upayanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Di menit 21’ Tendangan Mohammed Anez (Suriah) mampu mengancam gawang Palestina, sayang sepakannya masih mampu diselamatkan kiper.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, Palestina tampil lebih menekan. Pada menit 53’ Mohammed Rashid melepaskan tendangan memanfaatkan bola liar, sayang bola tendangannya masih membentur kaki pemain belakang Suriah dan hanya membuahkan sepak pojok.

Menit 61’ Palestina kembali mengancam gawang Suriah melalui sepak pojok, sayang sundulan kapten kesebelasan, Abdallatif Albahdari masih mampu diselamatkan kiper.

Pada menit 63’ giliran Suriah yang mendapat peluang melalui tendangan Ahmad Ashkar, namun sepakannya masih melebar. Begitu pun dengan tendangan dari Mohammad Almarmour di menit 69’ yang masih belum mampu menemui sasaran.

Suriah baru berhasil mencetak gol di menit 72’ melalui sundulan Ahmad Ashkar yang memanfaatkan umpan Youssef Alhamwi dari sisi kiri. Sundulan Ashkar gagal ditangkap dengan baik oleh kiper pengganti, Ramzi Alfahkouri, sehingga bola pun masuk ke dalam gawang. 0-1 Suriah memimpin.

Tertinggal dari Suriah, Palestina mulai meningkatkan serangan, hasilnya di menit 74’ Sameh Maraaba nyaris menyamakan kedudukan, sayang sundulanya masih melebar di sisi kiri gawang.

Menjelang pertandingan usai, Palestina nyaris menyamakan kedudukan melalui Mohammed Rashid, sayang sepakannya masih membentur tiang gawang.

Hingga pertandingan usai, skor 0-1 tidak berubah. Suriah memenangkan pertandingan atas Palestina dan berhak lolos ke babak perempat final.

Uzbekistan vs Hong Kong
Pertandingan lainnya di babak 16 besar mempertemukan antara Uzbekistan vs Hong Kong yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Uzbekistan yang lolos sebagai juara grup B menjadi tim yang diunggulkan pada pertandingan tersebut. Mengingat Ikromjon Alibaev dkk berhasil lolos dari fase grup dengan torehan yang mengesankan.

Hong Kong membuka peluang melalui sontekan Yui Pui Hong di menit 16’ namun upayanya masih melebar di sisi kanan gawang.

Di menit 26’ Uzbekistan berhasil mencetak gol pertamanya melalui tendangan Ikromjon Alibaev. Bola sepakan Alibaev dengan deras menukik ke sudut kiri gawang. 1-0 Uzbekistan unggul atas Hong Kong.

Hong Kong harus kehilangan satu pemainnya usai Yui Pui Hong mendapat kartu merah di menit 43’, setelah melanggar Akramjon Komilov.

Di akhir babak pertama, Uzbekistan kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas, namun tandukan Rustamjon Ashurmatov masih melebar.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Uzbekistan.

Uzbekistan kembali mencetak gol kedua di menit 60’ melalui Javokhir Sidikov yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan.

Empat menit kemudian, Zabikhillo Urinboev mencetak gol ketiga bagi Uzbekistan melalui sundulan, memanfaatkan umpan Khamdamov Dostonbek. Uzbekistan 3, Hong Kong 0.

Menjelang pertandingan usai, Uzbekistan mendapatkan dua peluang emas melalui Khamdamov Dostonbek, sayang keduanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Uzbekistan. Dengan hasil ini Uzbekistan berhak lolos ke babak perempat final.

Selasa, 21 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup E
Korea Selatan vs Kyrgyzstan
Partai terakhir dari grup E mempertandingkan antara Korea Selatan melawan Kyrgyzstan di stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Korea Selatan (Korsel) yang di pertandingan sebelumnya mengalami kekahalan dari Malaysia tampil dengan kekuatan penuh.

Menurunkan Son Heung Min sejak babak pertama, Korsel tampil menekan sejak menit awal.

Di menit 27’ Korsel mendapat peluang melalui Hwang Ui Jo, namun upayanya masih belum menemui sasaran. Hwang Ui Jo kembali memperoleh peluang dari tendangan bebas di menit 36’, sayang sepakannya masih juga belum menghasilkan gol.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat, 0-0.

Di babak kedua, Kyrgyzstan mulai berani menekan pertahanan Korsel. Diantaranya melalui Ernist Batyrkanov di menit 56’ dan 58’, namun upayanya masih jauh dari sasaran. Solidnya pertahanan Korsel mengakibatkan tidak banyaknya peluang yang dimiliki Kyrgyzstan untuk dapat mengancam gawang dari Jo Hyoen Woo.

Korsel baru dapat menciptakan gol melalui pemain bintangnya, Son Heung Min, di menir 63’. Memanfaatkan sepak pojok, Son melakukan tendangan lansung ke arah gawang Kyrgyzstan. 1-0 Korsel memimpin.

Menit 85’ Son Heung Min kembali mengancam gawang Kyrgyzstan, sayang upayanya masih mampu digagalkan kiper.

Hingga pertandingan usai, tidak ada lagi gol yang tercipta. Korsel menyudahi pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0 atas Kyrgyzstan.
Dengan hasil ini, Korsel berhak maju ke babak knock out sebagai runner up grup E. Sementara Kyrgyzstan harus pulang setelah hanya memperoleh 1 poin dari 3 laga di grup E.

Malaysia vs Bahrain
Disaat yang sama, pertandingan lain dari grup E yang mempertemukan Malaysia dengan Bahrain, berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Bahrain yang mengincar kemenangan untuk dapat lolos ke babak knock out tampil menekan sejak menit awal.

Ahmed Sanad membuka peluang Bahrain di menit ke 2’, namun upayanya masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan peluang dari Abdulrahman Ahmedi dan Hamed Alshamsan di menit ke 7’, yang masih belum mengarah ke gawang.

Malaysia justru mampu mencetak gol lebih dulu di menit 20’ melalui Muhammad Syahmi Safari. Malaysia 1, Bahrain 0.

Bahrain terus meningkatkan serangan, hasilnya di menit 33’ Mohamed Hardan berhasil menyamakan kedudukan.

Empat menit kemudian, tepatnya di menit 37’ Bahrain mampu membalikan keadaan melalui Hamad Alshamsan.

Dibabak kedua, Bahrain yang tampil dominan kembali mencetak gol ketiga di menit 89’ melalui gol kedua Mohamed Hardan.

Menjelang pertandingan berakhir, Malaysia mendapat peluang untuk memperkecil kedudukan melalui titik putih, setelah Muhammad Akhyar Abdul Rashid dilanggar Abdulrahman Ahmedi di area penalti.

Muhammad Safawi Rasid berhasil menjalankan tugas mengeksekusi tendangan penalti. Namun, gol tersebut tidak mampu menyelamatkan Malaysia dari kekalahan.

Hingga laga usai, skor 2-3 bertahan untuk keunggulan Bahrain. Dengan hasil ini, Bahrain berhasil lolos ke babak knock out sebagai salah satu peringkat tiga terbaik. Sementara itu, meskipun mengalami kekalahan, Malaysia tetap lolos ke babak knock out sebagai juara grup E.

Senin, 20 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup A
Indonesia vs Hong Kong
Pertandingan terakhir dari grup A mempertemukan antara tuan rumah Indonesia menghadapi Hong Kong.

Bertanding di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Indonesia mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporternya.

Indonesia yang mengincar kemenangan bermain kurang lepas di babak pertama. Sementara Hong Kong bermain dengan tempo lambat untuk mengatasi permainan cepat Beto Goncalvez dkk.

Di menit 32’ Irfan Jaya memiliki kesempatan untuk memberikan umpan-setelah meneruskan bola dari kaki Beto-namun upayanya masih mampu digagalkan Yuen Ho Chun.

Hong Kong yang tampil lebih tenang berhasil mencetak gol di menit 38’ melalui kapten kesebelasan, Lau Hok Ming yang lepas dari pantauan Hansamu Yama. Hong Kong unggul sementara atas Indonesia.

Tertinggal terlebih dulu membuat Indonesia tersengat, hasilnya beberapa peluang mampu diciptakan ke gawang Hong Kong, salah satunya melalui tendangan keras Rezaldi Hehanusa dari luar kotak penalti. Namun usahanya masih dapat digagalkan oleh kiper.

Pada menit 45’, sempat terjadi insiden antara Hansamu Yama dengan Lilley Nunez di area pertahanan Hong Kong, saat momen tendangan sudut. Keduanya terlibat tarik menarik hingga menyebabkan mata Lilley Nunez lebam akibat terkena kepretan tangan Hansamu.
Babak pertama berakhir untuk keunggulan Hong Kong.

Babak kedua baru berjalan, Indonesia langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan Hong Kong. Hasilnya, di menit 46’ Irfan Jaya mampu menceploskan bola ke gawang Hong Kong usai mendapat umpan terobosan dari Stefano Lilipaly. Indonesia 1, Hong Kong 1.

Indonesia terus mengurung Hong Kong sepanjang babak kedua, beberapa peluang didapatkan Evan Dimas dkk, diantaranya melalui tendangan bebas Rezaldi Hehanusa yang sayangnya masih mampu ditepis oleh Yuen Ho Chun.

Pada menit 85’ Indonesia kembali mampu menciptakan gol melalui sepakan Stefano Lilipaly. Bule yang melakukan akselerasi diantara hadangan pemain Hong Kong memberikan umpan kepada Beto, yang kemudian diteruskan kepada Stefano Lilipaly, dan pada akhirnya dikonversi menjadi gol. Indonesia leading 2-1.

Tertinggal dari Indonesia, Hong Kong mulai keluar menyerang. Namun, rapatnya pertahanan Indonesia membuat C L Tan dkk gagal menyamakan kedudukan.

Indonesia justru mampu menyarangkan gol ketiganya di menit 90+4’ melalui serangan balik dari sisi kanan. Stefano Lilipaly mengirimkan umpan ketengah yang kemudian mampu diteruskan Hanif Sjahbandi ke gawang Hong Kong.

Gol Hanif Sjahbandi sekaligus menjadi gol penutup pada pertandingan tersebut. Indonesia menyudahi pertandingan dengan kemenangan 3-1 atas Hong Kong.

Dengan hasil ini, Indonesia berhak lolos sebagai pemuncak klasemen grup A dengan poin 9, disusul Palestina dengan 8 poin, dan kemudian Hong Kong dengan 7 poin.

China Taipei vs Laos
Pertandingan lainnya dari grup A mempertemukan antara China Taipei menghadapi Laos, yang berlangsung di stadion Pakansari, Bogor.

Taipei membuka peluang melalui Lai Chihhsuran di menit 3’, namun usahanya mampu diamankan kiper.

Laos justru berhasil menggetarkan jala Taipei melalui Chansamone Phommalivong di menit 5’. 0-1 Laos memimpin.

Di babak kedua, pada menit 73’ Laos kembali mendapat peluang melalui titik putih, usai Wo Yenshu melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Tiny Bounmalay mampu mengeksekusi tendangan penalti dengan baik, sekaligus membawa Laos unggul dua gol atas Taipei.

Memasuki menit 84’ Taipei sempat mendapat peluang melalui Yu Chieh Tsuu, namun upayanya masih belum menemui sasaran.

Menjelang akhir pertandingan, Laos berupaya menciptakan gol ketiganya, namun usaha Bounphacnan Bounkong masih melenceng dari sasaran.

Laga berakhir untuk keunggulan Laos atas China Taipei dengan skor 0-2. Hasil ini tidak berpengaruh terhadap peluang kedua tim, dimana keduanya sudah dinyatakan gagal lolos dari fase grup.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup F
Iran vs Myanmar
Pertandingan terakhir dari grup F mempertemukan antara Iran melawan Myanmar yang berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Kedua tim langsung memulai pertandingan dengan saling jual beli serangan. Dimulai dari Myanmar melalui peluang Aung Thu di menit 4, namun upayanya masih melebar.

Iran membuka peluang di menit 10’ melalui Younes Delfi, tetapi masih mampu digagalkan oleh Kyaw Zin Htet.

Memasuki menit 25’ Seyed Abolfazl Rezaghpoor memperoleh peluang dari tendangan bebas, sayang sepakannya hanya membentur mistar.

Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Myanmar tampil lebih eksplosif di babak kedua, dengan melakukan tekanan demi tekanan ke jantung pertahanan Iran. Diantaranya melalui peluang Lwin Moe Aung di menit 50’ yang masih belum tepat menemui sasaran.

Terus menyerang, Myanmar mampu menciptakan gol pembuka melalui Lwin Moe Aung di menit 56’.

Myanmar kembali mencetak gol kedua melalui Wei Htet Phyoe di menit 68’. Iran 0, Myanmar 2.

Hingga akhir pertandingan Myanmar mampu mempertahankan keunggulan 0-2 atas Iran.

Korea Utara vs Arab Saudi
Diwaktu yang sama, Korea Utara (Korut) menghadapi Arab Saudi di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Korut tampil menekan di awal babak pertama. Hasilnya Kim Yong Il mampu mencetak gol pertama, menyambut sepakan pojok Jo Kwang Myong di menit ke 2’.

Korut kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas Jo Kwang Myong di menit ke 5’, namun masih mampu diselamatkan oleh penjaga gawang.

Saudi berusaha membalas, melalui peluang Awn Muylaq Alsaluli pada menit 15’, namun upayanya masih belum mengarah ke gawang.

Menit 20’ Korut kembali mencetak gol melalui Kim Yu Song, Korut sementara unggul dua gol atas Arab Saudi.

Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Korut kembali menambah keunggulan atas Saudi pada menit 51’, melalui Kim Yu Song yang memanfaatkan sepak pojok Jo Kwang Myong.

Di menit 54’ Saudi membuat peluang melalui Abdulrahman Adbullah Ghareeb, namun usahanya masih gagal dan hanya membuahkan sepak pojok.

Jo Kwang Myong kembali mengancam pertahanan Saudi melalui tendangan bebas di menit 64’, sayang usahanya masih mampu diamankan penjaga gawang.   

Mendekati menit 70’ wasit Nasrullo Kabirov membuat keputusan kontroversial setelah menganulir kartu merah yang diberikan kepada Mohammad Maiza Albassas, hal ini dikarenakan tekling Mohammad Maiza terhadap pemain Korut merupakan tekling bersih.

Hingga pertandingan usai skor tidak berubah, Korut memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Grup D
Pakistan vs Nepal
Pertandingan pamungkas dari grup D mempertemukan antara Pakistan melawan Nepal. Pertandingan berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Kedua tim sama-sama sudah tidak berpeluang untuk lolos ke babak knock out. Namun, baik Pakistan maupun Nepal tidak ingin pulang dengan tangan hampa alias tanpa poin.

Baru 11’ menit pertandingan berjalan, Nepal sudah unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Younas Shahbaz.

Nepal nampak menguasai pertandingan, namun pada menit 55’ Pakistan justru mampu mencetak gol lewat Muhamad Bilal.

Memasuki menit 71’ Rohit Chand membuat pelanggaran di area penalti, wasit pun menunjuk titik putih. Saddam Hussain berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan baik, sekaligus membuat Pakistan berbalik unggul atas Nepal.

Hingga pertandingan berakhi tidak ada gol lagi yang tercipta, Pakistan berhasil memetik kemenangan pertamanya di grup D atas Nepal. Sementara Nepal harus pulang dengan tanpa membawa poin.  

Jepang vs Vietnam
Pertandingan lainnya dari grup D mempertemukan antara Jepang melawan Vietnam yang berlangsung stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Vietnam sudah mampu unggul atas Jepang melalui gol Nguyen Quang Hai.

Jepang merespon gol tersebut dengan menciptakan beberapa peluang, diantaranya melalui Teruki Hara, sayang usahanya masih mampu digagalkan kiper.

Unggul satu gol atas Jepang membuat Nguyen Van Quyet tampil lebih percaya diri, beberapa peluang juga mereka ciptakan diantaranya melalui Nguyen Quang Hai, menit 24’ dan H Duc Chinh, menit 33’. Namun semuanya masih belum mengarah ke gawang.

Di menit 49’ Endo yang memanfaatkan peluang sepak pojok dari Ryo Hatsuse masih belum mampu membuka gol untuk Jepang. Begitu juga peluang yang dihasilkan Daizen Maeda, dimana sepakannya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Memasuki akhir pertandingan Vietnam kembali mendapat peluang melalui Phan Van Duc, namun upayanya masih belum mengarah ke gawang.

Jepang masih belum menyerah, di menit 90’ Ayase Ueda mendapatkan peluang untuk mencetak gol, namun usahanya masih belum tepat sasaran.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Vietnam. Hasil ini membuat Vietnam lolos ke babak knock out sebagai juara grup D diikuti Jepang di peringkat kedua.