Minggu, 02 September 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Final
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki babak final. Setelah melewati tahap penyisihan grup hingga fase knock out, dua tim terbaik akan berjuang habis-habisan demi memperebutkan medali emas.

Korea Selatan vs Jepang
Mempertemukan dua tim besar Asia; Korea Selatan (Korsel) dan Jepang di partai final, menjadikan final yang ideal bagi penikmat sepakbola, khususnya di Asian Games kali ini.

Korsel tampil dengan kekuatan terbaiknya, mengusung target medali emas demi terbebas dari kewajiban mengikuti wajib militer di negaranya, menjadikan Son Heung Min cs tampil dengan segenap kemampuan terbaiknya.

Sementara itu, Jepang yang tampil dengan materi pemain mudanya, berpeluang mengukir prestasi tertinggi sebelum mengejar target besar di event selanjutnya, Olimpiade 2020.

Berlangsung di stadion Pakansari, Bogor, Jepang membuka peluang melalui Ayase Ueda di menit ke 4’, namun bola masih belum menemui sasaran.

Dua menit kemudian, giliran Korsel yang mengancam pertahanan Jepang melalui Lee Jinhyun, sayang upayanya masih melenceng dari sasaran.

Korea mulai menguasai pertandingan, beberapa peluang berhasil mereka ciptakan diantaranya melalui Cho Yumin di menit 15’, namun masih melenceng dari gawang. Sementara peluang Hwang Ui Jo pada menit 23’  juga masih belum menghasilkan gol, setelah upayanya mampu digagalkan oleh kiper.

Jepang mendapatkan peluang emas beruntun di menit 28’ dan 30’, melalui aksi kapten kesebelasan, Koji Miyoshi, yang sayangnya masih bisa dipatahkan oleh Jo Hyoen Woo.

Korsel membalas melalui Hwang Ui Jo pada menit 38’, tapi lagi-lagi belum mampu mencapai sasaran.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua, Korsel mengurung pertahanan Jepang yang hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa peluang mampu diciptakan, diantaranya melalui Son Heung Min pada menit 55’ namun upayanya masih berhasil digagalkan oleh Ryosuke Kojima.

Jepang yang terus ditekan berhasil mendapatkan peluang setelah memanfaatkan kesalahan pemain Korsel di menit 68’, sayang tendangan Iwasaki Yuto masih melebar dari gawang.

Skor imbang tetap bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga harus dilanjutkan melalui babak extra time.

Di 15 menit pertama babak extra time, Korsel nyaris mencetak gol pertama melalui Son Heung Min. Memanfaatkan kesalahan Teruki Hara saat melakukan passing, Son langsung menggiring bola ke area penalti Jepang sebelum akhirnya melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh. Sayang peluang emasnya masih melebar tipis di sisi gawang.

Memasuki menit 93’, Korsel berhasil menciptakan gol melalui Lee Seungwoo yang memanfaatkan bola sodoran Son Heung Min di dalam kotak penalti. Korsel 1, Jepang 0.

Delapan menit berselang, tepatnya di menit 101’, Korsel kembali mencetak gol tambahan melalui sundulan Hwang Hee Chan, memanfaatkan umpan Son Heung Min saat situasi tendangan bebas. 2-0 Korsel memimpin.

Pada babak kedua extra time, Jepang berbalik menekan pertahanan Korsel, beberapa peluang mampu diciptakan Koji Miyoshi dkk namun masih belum menghasilkan gol.

Di menit 115’ Ayase Ueda mendapat peluang emas di depan gawang Korsel, namun tendangannya masih mampu dihalau Jo Hyoen Woo dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Jepang.

Ryo Hatsuse yang mengeksekusi tendangan sudut mengirimkan bola lambung ke dalam kotak penalti, dan langsung disambut dengan baik melalui sundulan Ayase Ueda. Jo Hyoen Woo dan pemain Korsel lainnya tidak mampu menjangkau bola, sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang. Jepang memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Hingga waktu 2x15 menit berakhir, skor 2-1 tetap bertahan. Hasil ini sekaligus memastikan Korsel keluar sebagai pemenang dan berhak atas medali emas, sementara Jepang harus puas berada di posisi runner up dengan raihan medali perak. Selain itu, Son Heung Min dkk juga dipastikan akan dibebaskan dari panggilan wajib militer oleh pemerintah Korea Selatan.

Sabtu, 01 September 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Perebutan medali perunggu/ 3rd place
Vietnam vs UEA
Pertandingan memperebutkan medali perunggu mempertemukan antara Vietnam melawan UEA, berlangsung di stadion Pakansari, Bogor.

Vietnam yang tampil dengan didukung langsung oleh ribuan suporternya, bertekad mengukir sejarah menjadi tim ketiga dari Asia Tenggara yang mampu merebut medali perunggu di ajang Asian Games.

Babak pertama dibuka dengan serangan Vietnam ke area pertahanan UEA. menghasilkan beberapa peluang melalui sepak pojok, Nguyen van Quyet dkk belum berhasil mencetak gol ke gawang Mohamed Alshamsi.

Vietnam justru harus kebobolan di menit 17’ melalui sepakan keras Ahmad Alhashmi yang lepas dari hadangan pemain belakang Vietnam.
Vietnam 0, UEA 1.

Berhasil mencetak gol lebih dulu membuat UEA tampil lebih menekan, hasilnya beberapa peluang tercipta melalui Shaheen Aldarmki di menit 20’ dan Mohammed Almesmari di menit 25’, namun upaya keduanya masih melenceng dari sasaran.

Terus ditekan, Vietnam mencoba bangkit. Hasilnya, di menit 27’ Nguyen van Quyet berhasil mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan Nguyen Anh Duc yang sebelumnya menerima umpan tarik dari Nguyen van Toan.

Berhasil menyamakan kedudukan, Vietnam meningkatkan tempo serangan, beberapa peluang pun tercipta, diantaranya melalui Vu van Thanh di menit 30’ dan Doan van Haubdi menit 45’+2, namun keduanya masih belum menemui sasaran.

Di babak kedua, UEA membuka peluang melalui Zayed Alameri di menit 46’ memanfaatkan serangan balik cepat, sayang sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang.

Tiga menit kemudian, giliran Mohamed Almesmari yang mengancam gawang Vietnam, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Memasuki pertengahan babak kedua, Vietnam mulai mengurung pertahanan UEA, sementara Zayed Alameri dkk hanya mengandalkan serangan balik guna mengancam pertahanan Vietnam.

Pada menit 86’ Vietnam mendapat peluang melalui tendangan jarak jauh Phan van Duc, namun upayanya masih mampu digagalkan oleh Mohamed Alshamsi.

Dua menit berselang, tepatnya di menit 88’ Tran Ming Vuong melakukan upaya yang sama dengan melakukan tendangan keras ke arah gawang, lagi-lagi masih mampu digagalkan oleh kiper.

Pham Xuan Minh tidak mau ketinggalan, masih di menit yang sama, memanfaatkan situasi sepak pojok, sundulannya masih melambung di atas gawang UEA.

Menjelang waktu normal berakhir, Vietnam kembali mendapat peluang dari tendangan bebas. Tran Minh Vuong nyaris mencetak gol jika saja sepakan kerasnya tidak digagalkan oleh Mohamed Alshamsi.

Hingga pertandingan usai skor imbang 1-1 tetap bertahan, sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, Vietnam harus mengakui keunggulan UEA, setelah Nguyen Quang Hai dan Tran Minh Duc gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara itu apresiasi patut ditujukan kepada kiper UEA, Mohamed Alshamsi, yang berhasil menggagalkan tendangan Tran Minh Duc dengan sangat baik, sekaligus membawa tim sepakbola UEA meraih medali perunggu.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Jepang vs UEA
Pertandingan lanjutan dari babak semifinal mempertemukan antara Jepang melawan UEA, yang berlangsung di stadion Pakansari, Bogor.

UEA membuka peluang melalui Rashed Musabbah, lewat tendangan bebas di menit ke 4’, namun sepakannya masih mampu diselamatkan kiper.

Jepang terus menekan UEA melalui aksi Reo Hatate. Salah satu peluangnya terjadi di menit 24’, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Menjelang babak pertama usai, UEA melalui Ali Alyahyaee sempat mengancam pertahanan Jepang di menit 45+1, namun upayanya masih melenceng dari sasaran.

Memasuki babak kedua, Jepang nyaris menjebol gawang UEA di menit 64’ melalui sepakan Daizen Maeda. Maeda yang berhasil lolos dari perangkap offside saat menerima umpan Ayase Ueda, melepaskan tendangan keras dari sisi kanan, sayang upayanya masih melebar dari gawang.

Jepang baru mampu menciptakan gol pada menit 78’, melalui Ayase Ueda. Watanabe yang berhasil merebut bola dari kaki Rashed Musabbah, mengirimkan bola kepada Ayase Ueda yang berdiri bebas tanpa kawalan. Ayase Ueda pun melakukan plesing ke kiri atas gawang dan gagal dijangkau kiper Mohamed Alshamsi. 1-0 Jepang memimpin.

UEA berupaya menyamakan melalui Ali Alyahyaee di menit 80’, namun upayanya masih belum berhasil menemui sasaran.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 tidak berubah. Jepang memenangkan pertandingan dan berhak lolos ke babak final, menghadapi Korsel.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak Semifinal
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik akan berjuang dalam memperebutkan dua tempat di partai final. Siapa sajakah yang akan lolos ke babak final? Berikut laporannya.

Veitnam vs Korea Selatan
Pertandingan pertama di babak semifinal mempertemukan antara finalis piala Asia u23, Vietnam, melawan juara bertahan cabor sepakbola Asian Games, Korea Selatan (Korsel).

Kedua tim mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter mereka yang hadir di stadion Pakansari, Bogor.

Pertandingan baru berjalan enam menit, Korsel langsung membuka keunggulan melalui gol pemain mudanya, Lee Seungwoo. Memanfaatkan situasi kemelut di area penalti Vietnam, pemain Verona tersebut melakukan plesing ke sisi kanan gawang. 0-1 Korsel memimpin.

Menit 27’ Korsel kembali mencetak gol kedua melalui top skor sementara turnamen, Hwang Ui Jo. Memanfaatkan umpan terobosan dari Son Heung Min, Hwang Ui Jo melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Vietnam. Vietnam 0, Korsel 2.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-2 untuk Korsel.

Di babak kedua, tepatnya menit 54’ Korsel kembali memperlebar jarak atas Vietnam, setelah Lee Seungwoo kembali menjebol gawang Bui Tien Dung untuk kedua kalinya. Melalui umpan terobosannya yang gagal disapu dengan sempurna oleh pemain Vietnam, pemain binaan La Masia tersebut berhasil menceploskan bola liar ke gawang, sekaligus merubah kedudukan menjadi 0-3.

Vietnam baru mampu memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas Tran Minh Vuong di menit 70’. Tendangan pemain bernomor punggung 16 itu gagal dijangkau Jo Hyeon Woo, sehingga merubah skor menjadi 1-3.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-3 tidak berubah. Korsel berhak melaju ke babak final dan berpeluang mempertahankan medali emas cabor sepakbola Asian Games.

Rabu, 29 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Suriah vs Vietnam
Pertandingan lanjutan dari babak perempat final mempertemukan antara Suriah dengan Vietnam, di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.
Suriah membuka peluang di menit 15’ melalui Mohammad Amarmour, namun upayanya masih mampu diselamatkan oleh kiper.

Menit 22’ giliran Ahmed Al Ahmad yang mengancam, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Suriah kembali membahayakan gawang Vietnam melalui Mahmood Albaher di menit 42’, lagi-lagi tendangannya masih melenceng dari gawang.

Memasuki babak kedua, giliran Vietnam yang menekan pertahanan Suriah. Beberapa peluang tercipta, diantaranya melalui Vu Van Thanh di menit 73’ dan Doan Van Hau di menit 76’, namun upaya keduanya masih belum tepat menemui sasaran.

Hingga babak kedua berakhir, skor imbang tetap tidak berubah sehingga harus dilanjutkan melalui extra time.

Pada masa extra time inilah, Vietnam mampu mencetak gol kemenangan di menit 108’ melalui Nguyen Van Toan yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Nguyen Anh Duc yang menerpa mistar gawang.

Pertandingan ditutup untuk kemenangan Vietnam atas Suriah, dengan skor tipis 0-1. Dengan hasil ini sekaligus membawa Vietnam lolos ke babak semifinal dan akan menghadapi lawan tangguh, Korea Selatan.

UEA vs Korea Utara
Pada waktu yang sama, bertempat di stadion Pakansari, Bogor. Pertandingan perempat final lainnya yang mempertemukan antara UEA melawan Korea Utara (Korut) berlangsung.

Korut yang secara peluang lebih unggul baru mampu mencetak gol di babak kedua, pada menit 63’ melalui sundulan Kim Yu Song, memanfaatkan umpan silang Kang Kuk Chol dari sisi kiri.

UEA merespon gol Korut dengan menciptakan gol balasan pada menit 66’, melalui sundulan Ali Alyahyaee yang memanfaatkan umpan dari Zayed Alameri. UEA 1, Korut 1.

Pertandingan waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1, sehingga harus dilanjutkan di masa extra time. Namun, hingga 2x15 menit berakhir, belum ada gol yang tercipta untuk kedua tim.

Pertandingan pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Ahmad Alhashmi sebagai penendang pertama bagi UEA berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Disusul dengan Kim Yu Song yang mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna, membawa Korut menyamakan kedudukan.

Penendang kedua dari UEA, Zayed Alamari, pun nampak tidak kesulitan dalam menjalankan tugasnya, dalam menendang penalti.

Begitu juga dengan penendang kedua dari Korut, Jang Kuk Chol, yang berhasil mengecoh kiper dengan tendangan keras ke sudut kanan gawang.

UEA kembali berhasil di tendangan ketiga lewat Khaled Aldhanhani.

Ri Un Chol, penendang ketiga Korut, juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dengan melesakkan bola ke kanan gawang.

Abdulla Husain sebagai eksekutor keempat, sama halnya dengan rekan setim lainnya, mampu melaksanakan tugas dengan baik setelah mengecoh kiper Korut dengan menempatkan bola di sudut kiri gawang.

Petaka terjadi bagi Korut, ketika tendangan eksekutor keempat mereka, So Jong Hyok, berhasil digagalkan oleh Mohamed Alshamsi.

UEA menutup babak adu penalti dengan kemenangan setelah Rashed Musabbah berhasil menaklukan Kang Ju Hyok.

UEA memenangkan babak adu penalti dengan skor 5-3, sekaligus membawa Zayed Alamari dkk maju ke babak semifinal, menghadapi Jepang.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak Perempat final
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki babak perempat final. Jumlah kontestan yang makin mengerucut semakin membuat turnamen menjadi lebih menarik. Bagaimakah jalannya pertandingan di babak perempat final? Berikut laporannya.

Uzbekistan vs Korea Selatan
Big Match terjadi di babak perempat final, mempertemukan antara Uzbekistan melawan Korea Selatan (Korsel).

Berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, kedua tim berupaya menunjukan permainan terbaiknya.

Babak pertama dibuka dengan gol cepat Korsel di menit ke 4’. Hwang Ui Jo sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Son Heung Min, sekaligus membawa korsel unggul sementara atas Uzbekistan.

Uzbekistan berhasil menyamakan kedudukan di menit 17’ melalui tendangan Jaloliddin Masharipov di dalam area penalti.

Korsel kembali mencetak gol ke gawang Uzbekistan melalui tendangan jarak jauh Hwang Ui Jo di menit 34’. Uzbekistan 1, Korsel 2.

Menjelang babak pertama usai, Son mendapat peluang melalui tendangan bebas. Sayang tendangannya masih mampu diamankan kiper.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Korsel.

Memasuki babak kedua, Uzbekistan kembali menyamakan kedudukan melalui Ikromjon Alibaev pada menir 53’. Alibaev sukses memanfaatkan bola umpan dari sisi kanan, sekaligus merubah skor menjadi 2-2.

Dua menit berselang, Ikromjon Alibaev kembali mencetak gol keduanya melalui sepakan dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur pemain Korsel sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang Song Bumkeun. Uzbekistan balik memimpin 3-2.

menit 75’ Korsel berhasil menyamakan kedudukan melalui hattrick Hwang Ui Jo. Memanfaatkan kesalahan pemain Uzbekistan, Son Heung Min kembali mengirimkan umpan cantik kepada Hwang Ui Jo yang kemudian berhasil di konversi menjadi gol.

Babak kedua berakhir dengan skor imbang 3-3, sehingga harus dilanjutkan ke babak extra time.

Di babak extra time Uzbekistan harus kehilangan Ikromjon Alibaev usai mendapat kartu merah di menit 101’.

Di menit 117’ Rustamjon Ashurmacov melakukan pelanggaran terhadap Hwang Ui Jo di dalam kotak penalti, sehingga membuahkan hukuman penalti bagi Uzbekistan.

Hwang Hee Chan yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sekaligus membuat Korsel unggul 3-4 atas Uzbekistan.

Uzbekistan kembali kehilangan pemainnya usai Jaloliddin Masharipov mendapatkan kartu kuning kedua di menit 120’.

Pertandingan berakhir untuk kemenangan Korsel atas Uzbekistan. Dengan hasil ini memastikan Son Heung Min dkk melaju ke babak semifinal.

Arab Saudi vs Jepang
Pertandingan lainnya mempertemukan antara Arab Saudi dengan Jepang di stadion Pakansari, Bogor.

Jepang membuka peluang melalui sundulan Iwasaki Yuto yang memanfaatkan umpan silang Tatsuta Yugo di menit 17’, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit 26’ giliran Arab Saudi yang mengancam gawang Jepang, melalui tendangan jarak jauh Abdulrahman Abdullah Ghareeb. Sayang tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang.

Jepang berhasil mencetak gol di menit 31’ melalui plesing Iwasaki Yuto dari luar kotak penalti. Daizen Maeda yang menguasai bola mengirimkan umpan pendek kebelakang, yang langsung dikonversi menjadi gol oleh Iwasaki. Arab Saudi 0, Jepang 1.

Pada menit 39’ Arab Saudi mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Jepang, Tatsuta Yugo. Tendangan keras Abdullah Ahmed Alyousif yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kiri, mampu ditepis oleh kiper, namun bola muntah mengenai badan Tatsuta sehingga menyebabkan gol bunuh diri bagi Jepang.
Arab Saudi 1, Jepang 1.

Di babak kedua, pada menit 73’, Jepang berhasil menambah gol melalui Iwasaki Yuto yang memanfaatkan umpan tarik Daizen Maeda dari sisi kiri.

Jepang mampu mempertahankan keunggulan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini sekaligus membawa Daizen Maeda dkk lolos ke babak semifinal.

Selasa, 28 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Bangladesh vs Korea Utara
Pertandingan lanjutan dari babak 16 besar mempertemukan antara Bangladesh dengan Korea Utara (Korut), yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pertandingan baru berjalan 12 menit, Bangladesh harus mendapatkan hukuman penalti usai Tripura Sushanto melakukan pelanggaran di area terlarang. Kim Yu Song yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melesakkan bola ke sudut gawang, sekaligus membawa Korut unggul 0-1 atas Bangladesh.

Menit ke 16’ Kim Yong Il nyaris menambah keunggulan bagi korut jika saja upayanya tidak digagalkan tiang gawang.

Korut baru berhasil menambah keunggulan melalui Han Yong Thae di menit 38’, melalui kerja sama yang apik di area penalti Bangladesh.

Babak pertama ditutup untuk keunggulan Korut.

Pada menit 62’ Bangladesh menciptakan peluang melalui Mohammad Atiqur Rahman Fahad, sayang upayanya masih belum menemui sasaran.

Korut kembali mencetak gol ketiga melalui Kang Kuk Chol di menit 68’, usai menerima umpan So Jong Hyok, setelah sebelumnya memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bangladesh.
Bangladesh baru dapat memperkecil kedudukan di penghujung laga melalui Md Saad Uddin, usai memanfaatkan bola liar di area penalti Korut.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Korut. Dengan hasil ini, Korut berhak lolos ke babak perempat final.

Malaysia vs Jepang
Pada saat yang sama, di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Malaysia berhadapan dengan Jepang.

Jepang membuka peluang melalui Iwasaki Yuto di menit ke 8’, namun upayanya masih meleset dari sasaran.

Menit 14’ giliran Malaysia yang mengancam gawang Jepang, melalui Baddrol Bakhtiar. Sayang upayanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Jepang kembali mengancam pertahanan Malaysia di menit 35’ melalui aksi Reo Hatate, namun upayanya juga masih dapat digagalkan kiper.

Di babak kedua, kedua tim kembali melakukan jual beli serangan.

Malaysia mencoba menekan pertahanan Jepang melalui Muhammad Safawi Rasid di menit 57’, namun masih belum menemui sasaran.

Menit 61’ giliran Jepang yang menciptakan peluang, sayang upaya Iwasaki Yuto masih melenceng dari sasaran.

Petaka bagi Malaysia terjadi di menit 89’ usai Dominic Tan melakukan pelanggaran terhadap Ayase Ueda di dalam kotak penalti.

Ayase Ueda yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti tersebut berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Malaysia 0, Jepang 1.

Menjelang akhir pertandingan, Malaysia berupaya menyamakan kedudukan melalui Safawi Rasid, namun upayanya masih belum menemui sasaran.

Hingga pertandingan usai, Malaysia tidak mampu menyamakan kedudukan. Jepang memenangkan pertandingan dengan skor tipis 0-1, sekaligus mengantarkan Daizen Maeda dkk lolos ke babak perempat final.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak 16 besar
Indonesia vs UEA
Indonesia berhadapan dengan UEA pada pertandingan hari kedua babak 16 besar. Didukung puluhan ribu suporter, Indonesia bertekad memenangkan pertandingan demi lolos ke babak perempat final.

Bermain di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Indonesia yang menggunakan jersey merah membuka peluang melalui Febri di menit ke 3’, sayang tendangannya masih belum dapat diteruskan dengan Beto.

Menit 13’ Evan Dimas mengirimkan bola lewat tendangan bebas ke area penalti UEA, sayang Hansamu gagal melakukan sundulan, bola dapat diselamatkan oleh kiper.

Indonesia mendapat hukuman penalti di menit 19’ usai Andy Setyo melakukan pelanggaran terhadap pemain UEA di area terlarang. Zayed Alamari berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan baik, sekaligus merubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan UEA.

Tertinggal lebih dulu membuat Indonesia keluar menyerang, sayangnya beberapa peluang yang diciptakan anak asuh Luis Milla masih belum mampu dimaksimalkan dengan baik.

Hingga turun minum kedudukan masih belum berubah, Indonesia 0, UEA 1

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan UEA. Masuknya Septian David Maulana membuat lini depan Indonesia jadi lebih hidup. Hasilnya, di menit 51’ Indonesia berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sontekan Beto Goncalvez, memanfaatkan umpan silang Septian David Maulana.

Petaka kembali terjadi bagi Indonesia, di menit 63’ Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain UEA di area penalti. Zayed Alamari kembali yang ditunjuk sebagai algojo kembali sukses mencetak gol dari titik putih. Indonesia kembali tertinggal 1-2 atas UEA.

Indonesia belum mau menyerah, beberapa kali Febri Haryadi dkk mampu mengancam gawang UEA namun masih belum menghasilkan gol.

Hingga pada saat perpanjangan waktu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui Stefano Lilipaly yang memanfaatkan umpan dari Saddil Ramdani di menit 90’+4.

Indonesia mampu memperpanjang nafas hingga babak tambahan waktu.

Memasuki masa extra time, Indonesia yang berupaya memenangkan pertandingan sempat menciptakan beberapa peluang, salah satunya melalui upaya Septian David Maulana di menit 100’. Sayang, tendangannya masih mampu diselamatkan kiper.

Hingga 2x15 menit berakhir skor tetap tidak berubah, sehingga harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Di babak adu penalti, dua eksekutor Indonesia gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara, Empat pemain UEA berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Indonesia 3, UEA 4.

Dengan hasil ini, UEA berhak lolos ke babak perempat final. Sementara bagi Indonesia, kekalahan ini memupus target Evan Dimas dkk untuk sampai ke semifinal.

China vs Arab Saudi
Di waktu yang sama China menghadapi Arab Saudi di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

China yang lolos ke fase knock out dengan torehan mengesankan justru kesulitan menghadapi penampilan Alkhulaif Ayman Shafiq dkk.

Arab Saudi membuka gol lewat Haroune Moussa Camara di menit 16’, melalui serangan cepat di jantung pertahanan China. 0-1 Arab Saudi memimpin.

Pada menit 29’ Saudi kembali mencetak gol lewat Saad Ali Alselouli, memanfaatkan umpan terobosan di area penalti China.

China berusaha keluar dari tekanan Saudi melalui Wei Shihao di menit 31’, sayang upayanya masih melenceng dari sasaran.

Saudi justru kembali memperlebar kedudukan melalui Haroune Moussa Camara di menit 33’, setelah sebelumnya berhasil lolos dari perangkap offside. Saudi memimpin tiga gol atas China.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Arab Saudi.

Memasuki babak kedua, Saudi kembali berhasil memperlebar jarak atas China melalui hattrick Haroune Moussa Camara di menit 60’. Camara yang menerima umpan dari sektor kiri, berhasil melesakkan gol ketiganya pada pertandingan tersebut.

China baru mampu memperkecil ketertinggalan di menit 80 melalui eksekusi tendangan bebas Yao Junsheng. Skor 1-4 masih untuk keunggulan Arab Saudi.

China kembali mencetak gol melalui Huang Zichang pada menit 88’, setelah sebelumnya mengecoh pemain Saudi dengan tendangan memutarnya.

Menjelang pertandingan berakhir, Wei Shihao berhasil mencetak gol di menit 90’+5, memanfaatkan kelengahan lini belakang Saudi.

Pertandingan ditutup dengan keunggulan Arab Saudi atas China, dengan skor 3-4. Dengan hasil ini Arab Saudi berhak maju ke babak perempat final.

Kamis, 23 Agustus 2018

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)

Iran vs Korea Selatan
Pertandingan lanjutan dari babak 16 besar mempertemukan antara Iran melawan Korea Selatan (Kors), yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang

Korsel yang tampil dengan materi terbaiknya tampil menekan sejak menit awal. Son Heung Min mendapat peluang di menit 11’ usai berhasil lolos dari kawalan dua pemain Iran, sayang tendangannya masih jauh melebar di sisi gawang.

Di menit 18’ giliran Hwang Inboem yang mengancam gawang Iran, namun tendangan masih membentur tiang gawang. Dua menit kemudian, Lee Seungmo nyaris mencetak gol untuk Korsel jika saja tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak melebar.

Terus ditekan Korsel, Iran mencoba keluar menyerang. Hasilnya di menit 23’ Iran mendapat peluang melalui Mohammadmehdi Mehdikhani. Memanfaatkan kesalahan pemain Korsel dalam membuang bola, Mehdikhani melakukan tendangan keras dari sisi kiri, namun sepakannya masih melebar.

Pada menit 26’, Iran kembali mendapat peluang melalui umpan silang, sayang tandukan Younes Delfi masih terlalu lemah.

Iran kembali mengancam gawang Korsel melalui Mehdikhani, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu diselamatkan Jo Hyoen Woo.

Korsel akhirnya mampu mencetak gol di menit 39’, melalui sontekan Hwang Ui Jo yang memanfaatkan umpan tarik Hwang Inbom.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Korsel, 1-0.

Di babak kedua, Korsel terus mengancam pertahanan Iran. Hasilnya di menit 55’ melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, Lee Seungwoo mencetak gol kedua bagi Korsel.
2-0 Korsel unggul atas Iran.

Menit ke 59’ Korsel memasukan Song Bumkeun, menggantikan peran Jo Hyeon Woo di bawah mistar gawang.

Korsel kembali mendapat peluang pada menit 64’ Son Heung Min yang mengirimkan umpan kepada Hwang Ui Jo, namun sayang aliran bola terlalu deras sehingga sulit dicapai Hwang.

Tertinggal dua gol membuat Iran berusaha memperkecil ketertinggalan. Di menit 81’ Ahmadreza Ahmadvand melakukan tendangan keras dari di luar kotak penalti, namun sepakannya malah membentur rekan setimnya, Younes Delfi, sehingga membuat bola melambung meninggalkan lapangan.

Menjelang akhir pertandingan, di menit 90+1 Iran kembali melakukan upaya untuk memperkecil kedudukan lewat tendangan Aref  Aghasi Kolahsorkhi, sayang sepakannya masih melebar tipis dari gawang.

Menit 90+3 Korsel hampir menambah keunggulan melalui Hwang Ui Jo, hanya saja umpan Kim Moonhwan masih terlalu deras sehingga Hwang gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Pertandingan berakhir untuk kemenangan Korsel 2-0 atas Iran. Dengan hasil ini Korsel berhak maju ke babak perempat final, menghadapi Uzbekistan.

Vietnam vs Bahrain
Di waktu yang sama, pertandingan babak 16 besar lainnya yang mempertemukan antara wakil Asean, Vietnam, menghadapi Bahrain berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Vietnam mengawali pertandingan dengan tampil menyerang. Menit ke 5’ Phan Van Duc melakukan tendangan, namun upayanya masih melebar.  

Memasuki menit 31’ Nguyen Anh Duc mengancam gawang Bahrain, sayang tandukannya masih melebar.

Bahrain balik mengancam pertahanan Vietnam melalui aksi Mohammed Marhoon di menit 37’, melakukan kerja sama 1-2 dengan Hashim, Marhoon mendapat umpan terobosan ke dalam kotak penalti Vietnam, namun sepakannya masih mampu dihalau dengan kaki oleh kiper Vietnam, Bui Tien Dung.

Satu menit kemudian giliran Abdulrahman Ahmedi yang mengancam gawang Vietnam, memanfaatkan bola muntah pada saat sepak pojok, sontekannya masih melambung tipis di atas gawang.
Petaka bagi Bahrain terjadi di menit 41’, Ahmad Sanad harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah dari wasit, karena melanggar Vu Van Thanh pada saat perebutan bola.

Babak pertama ditutup dengan skor imbang, 0-0.

Di babak kedua, Bahrain memperoleh peluang emas melalui tendangan bebas di menit 63’, sayang sepakan keras Mohammed Marhoon hanya menerpa mistar gawang.

Vietnam yang tampil lebih menekan mendapatkan peluang di menit 70’ melalui kepala Ha Duc Chinh yang menyambut tendangan bebas Nguyen Van Quyet, namun tandukannya masih mampu diamankan oleh kiper.

Menit 76’ Vietnam kembali mendapat peluang emas melalui tendangan Phan Van Duc, sayang bola yang sudah melewati kiper masih bisa digagalkan oleh kaki pemain belakang Bahrain.

Vietnam masih belum menyerah, Nguyen Van Quyet dkk terus menekan pertahanan Bahrain. Akhirnya di menit 87’ gol kemengan Vietnam tercipta melalui kaki Nguyen Cong Phuong. Memanfaatkan bola hasil sapuan bek Bahrain yang kurang sempurna, Cong Phuong menceploskan bola ke gawang Bahrain dengan tendangan kerasnya. Vietnam 1, Bahrain 0.

Hingga pertandingan selesai, skor tidak berubah. Vietnam memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil ini, maka Vietnam berhak lolos ke babak perempat final dan akan bertemu dengan wakil Asia Barat lainnya, Suriah.

ASIAN GAMES 2018 (Sepakbola)


Babak 16 besar
Cabor sepakbola Asian Games 2018 sudah memasuki fase knock out. Perjuangan tim-tim peserta untuk menyabet medali akan semakin menarik ditambah dengan kualitas lawan yang lebih tangguh membuat pertandingan akan semakin seru.

Bagaimanakah hasil pertandingan di babak 16 besar kali ini? Berikut ulasannya.

Palestina vs Suriah
Palestina bersua dengan Suriah di babak 16 besar cabor sepakbola, Asian Games 2018.
Keduanya lolos dengan status runner up grup.

Berlangsung di stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, pertandingan antara dua tim timur tengah ini berjalan kurang menarik. Tidak banyak peluang emas yang tercipta di babak pertama, diantaranya berasal dari Mohammed Rashid (Palestina) pada menit 11’, namun upayanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Di menit 21’ Tendangan Mohammed Anez (Suriah) mampu mengancam gawang Palestina, sayang sepakannya masih mampu diselamatkan kiper.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, Palestina tampil lebih menekan. Pada menit 53’ Mohammed Rashid melepaskan tendangan memanfaatkan bola liar, sayang bola tendangannya masih membentur kaki pemain belakang Suriah dan hanya membuahkan sepak pojok.

Menit 61’ Palestina kembali mengancam gawang Suriah melalui sepak pojok, sayang sundulan kapten kesebelasan, Abdallatif Albahdari masih mampu diselamatkan kiper.

Pada menit 63’ giliran Suriah yang mendapat peluang melalui tendangan Ahmad Ashkar, namun sepakannya masih melebar. Begitu pun dengan tendangan dari Mohammad Almarmour di menit 69’ yang masih belum mampu menemui sasaran.

Suriah baru berhasil mencetak gol di menit 72’ melalui sundulan Ahmad Ashkar yang memanfaatkan umpan Youssef Alhamwi dari sisi kiri. Sundulan Ashkar gagal ditangkap dengan baik oleh kiper pengganti, Ramzi Alfahkouri, sehingga bola pun masuk ke dalam gawang. 0-1 Suriah memimpin.

Tertinggal dari Suriah, Palestina mulai meningkatkan serangan, hasilnya di menit 74’ Sameh Maraaba nyaris menyamakan kedudukan, sayang sundulanya masih melebar di sisi kiri gawang.

Menjelang pertandingan usai, Palestina nyaris menyamakan kedudukan melalui Mohammed Rashid, sayang sepakannya masih membentur tiang gawang.

Hingga pertandingan usai, skor 0-1 tidak berubah. Suriah memenangkan pertandingan atas Palestina dan berhak lolos ke babak perempat final.

Uzbekistan vs Hong Kong
Pertandingan lainnya di babak 16 besar mempertemukan antara Uzbekistan vs Hong Kong yang berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Uzbekistan yang lolos sebagai juara grup B menjadi tim yang diunggulkan pada pertandingan tersebut. Mengingat Ikromjon Alibaev dkk berhasil lolos dari fase grup dengan torehan yang mengesankan.

Hong Kong membuka peluang melalui sontekan Yui Pui Hong di menit 16’ namun upayanya masih melebar di sisi kanan gawang.

Di menit 26’ Uzbekistan berhasil mencetak gol pertamanya melalui tendangan Ikromjon Alibaev. Bola sepakan Alibaev dengan deras menukik ke sudut kiri gawang. 1-0 Uzbekistan unggul atas Hong Kong.

Hong Kong harus kehilangan satu pemainnya usai Yui Pui Hong mendapat kartu merah di menit 43’, setelah melanggar Akramjon Komilov.

Di akhir babak pertama, Uzbekistan kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas, namun tandukan Rustamjon Ashurmatov masih melebar.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Uzbekistan.

Uzbekistan kembali mencetak gol kedua di menit 60’ melalui Javokhir Sidikov yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan.

Empat menit kemudian, Zabikhillo Urinboev mencetak gol ketiga bagi Uzbekistan melalui sundulan, memanfaatkan umpan Khamdamov Dostonbek. Uzbekistan 3, Hong Kong 0.

Menjelang pertandingan usai, Uzbekistan mendapatkan dua peluang emas melalui Khamdamov Dostonbek, sayang keduanya masih mampu digagalkan oleh kiper.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Uzbekistan. Dengan hasil ini Uzbekistan berhak lolos ke babak perempat final.