Minggu, 22 Desember 2013

Garuda Emas, Spesialis Perak (SEA Games 2013)


Indonesia kembali memperoleh medali perak dari cabang sepakbola Sea Games, setelah kalah dari Thailand di babak Final dengan skor tipis 0-1. Secara permainan Indonesia bisa mengimbangi Thailand, bahkan hingga memasuki masa injury time babak kedua tim Gajah Putih tersebut harus tampil bertahan lantaran Indonesia terus menekan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan Indonesia tidak mampu mencetak gol balasan ke gawang Thailand, target medali emas pun harus ditunda untuk dua tahun kedepan. Bagi tim Thailand, ini emas pertama dari cabang sepakbola sejak terakhir mereka raih di Sea Games 2007, Thailand.
            Sebenarnya Indonesia bisa saja memenangi permainan, bila dilihat dari banyaknya peluang yang dapat dikonversi menjadi gol, tapi lagi-lagi lini depan Garuda Muda belum mampu tampil garang seperti pada Sea Games dua tahun lalu, bisa dibilang lini depan timnas u23 udah panas tapi belum sampai mendidih. Hanya saja faktor stamina cukup mempengaruhi penampilan anak asuh Rahmad Darmawan, sebelumnya di babak Semifinal Indonesia harus memastikan lolos dengan melalui babak adu penalti, yang mana pasti menguras fisik punggawa Garuda Muda. Lain halnya dengan Thailand, mereka hanya bermain selama 90 menit di Semifinal setelah mampu menundukkan perlawanan Singapura dengan skor tipis 1-0.
            Tapi diluar itu semua timnas u23 udah mampu menjawab kritik dari para pengamat dan pendukungnya, dengan tampil mengesankan setelah sebelumnya tampil buruk di tiga laga awal. Meski minim gol, tapi lini tengah Indonesia bisa dibilang tampil cemerlang sejak pertandingan terakhir penyisihan grup hingga babak Final, bahkan pemain Thailand pun sampai keteteran saat menghadapi akselerasi Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu, dan Rizki Pellu.

Stabil

            Prestasi Indonesia dalam dua Sea Games terakhir bisa dibilang cukup stabil, dua kali menjadi Finalis dan dua kali merah perak termasuk pencapaian yang cukup positif ditengah minimnya prestasi timnas sepakbola Indonesia. Ini patut disyukuri mengingat dua tim kuat, Vietnam dan Malaysia yang dalam Sea Games kali ini justru tidak meraih medali dari cabang sepakbola.
             Vietnam, Finalis Sea Games 2009 Laos,  harus pulang lebih awal setelah pada pertandingan terakhir penyisihan grup, kalah dari Malaysia dengan skor 2-1. Sejak Sea Games 2009, prestasi Vietnam memang menurun secara teratur, pada 2011 langkah Vietnam harus terhenti di Semifinal setelah dikalahkan tuan rumah Indonesia dengan skor 2-0. Kemudian di perebutan perunggu, Vietnam harus menyerah ditangan Myanmar dengan skor telak 4-1, Vietnam pun harus pulang dengan tangan kosong. (Vietnam: 2009; perak, 2011; Semifinalis, 2013; Penyisihan Grup).
            Lain halnya dengan Malaysia, peraih emas dua kali berturut-turut tersebut harus pulang dengan tangan hampa setelah diperebutan perunggu harus mengakui keunggulan Singapura dengan skor 2-1. Hal ini cukup menarik karena pada babak penyisihan grup Malaysia tampil baik dengan tidak kehilangan poin dari empat laga yang dimainkan, bahkan di pertandingan terakhir mereka mampu mengalahkan Vietnam yang di laga awal berhasil menghancurkan Brunai Darussalam dengan skor 7-0. (Malaysia : 2009; emas, 2011; emas, 2013; Semifinalis).

2015; timnas U19?

            Menatap Sea Games 2015, Indonesia sepertinya masih tetap menargetkan medali emas dari cabang sepakbola. Gagal dua kali berturut-turut di partai Final Sea Games, pastinya akan membuat beberapa punggawa timnas u23 saat ini seperti Pahabol dan Alfin Tuasalamony penasaran, apalagi saat itu mungkin saja ada pemain alumnus timnas u19 yang dimasukkan ke dalam skuad Sea Games, sehingga diharapkan akan menambah daya gedor timnas khususnya dilini depan.
            Saat ini Indonesia bisa dibilang beruntung lantaran memiliki calon pemain, atau lebih tepatnya calon tim dengan kualitas yang baik, yang dapat meneruskan perjuangan senior mereka di ajang Sea Games dua tahun mendatang. Keikutsertaan timnas u19 di Piala Asia u19 tahun 2014 nanti sepertinya akan cukup membantu dalam mengembangkan permainan dan mental bertanding anak-anak Garuda Jaya, sehingga diharapkan pada Sea Games dua tahun yang akan datang para pemain muda tersebut akan lebih matang dan lebih siap untuk mengemban misi merebut medali emas. Semoga saja J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar