Jumat, 25 April 2014

Hasil Drawing Piala Asia u19 2014


Drawing Piala Asia u19 udah dilakukan, para peserta pun udah tau siapa lawan yang akan dihadapi di fase penyisihan nanti. Indonesia yang keluar sebagai juara grup di babak kualifikasi berada di grup B, bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Nama terakhir sepertinya udah gak asing lagi untuk anak asuh Indra Sjafri, lantaran pada saat tur Timur Tengah lalu timnas u19 sempat menjajal kemampuan UEA u19 dan berhasil menorehkan dua kemenangan.
            Kalau dilihat dari calon lawan Indonesia nanti, sepertinya yang bisa menjadi ganjalan adalah Uzbekistan. Hal itu dikarenakan selama pertandingan uji coba, Indonesia belum sekalipun menjajal kemampuan tim-tim pecahan Uni Soviet macam Turkmenistan dkk. sehingga belum dapat dipastikan sejauh mana kemampuan Garuda Jaya dalam menghadapi gaya permainan tim-tim dari Asia Tengah.
            Untuk Australia sendiri, sebenarnya Indonesia bisa melihat dari saat mereka bertanding melawan Vietnam pada babak kualifikasi. Meskipun keok 1-5 dari Vietnam, bukan menjadi jaminan Indonesia dapat menang mudah pada saat pertandingan nanti. Untungnya Timnas u19 punya kesempatan menjajal kemampuan tim negeri kangguru tersebut pada laga uji coba pra turnamen nanti, yang katanya diselenggarakan oleh AFF. Sehingga diharapkan Indra Sjafri bisa menemukan formula yang tepat saat bersua dengan Australia di pertandingan yang sebenarnya.

Grup Neraka
Seperti pada umumnya, disetiap perhelatan turnamen bergengsi pasti selalu diwarnai dengan kemunculan grup neraka. Grup yang dihuni oleh tim-tim besar tersebut menjadi hal yang menarik, karena dipastikan pertandingan di grup tersebut akan berjalan sengit. Tidak terkecuali dengan Piala Asia u19 ini, Grup C keluar sebagai grup neraka lantaran dihuni oleh tiga tim besar Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan China. Satu tempat lagi di grup C dihuni oleh wakil ASEAN, Vietnam
Diatas kertas, Vietnam dianggap sebagai tim terlemah dan diperkirakan tidak dapat bersaing untuk menembus fase grup. Akan tetapi, persiapan yang dilakukan oleh Vietnam dalam menghadapi putaran final Piala Asia u19 kali ini terbilang matang. Tur Eropa pun dilakukan demi meningkatkan kepercayaan diri serta skill bertanding mereka sebelum terjun ke dalam pertandingan yang sesungguhnya.
Bekal positif lainnya yang dimiliki Vietnam saat terjun ke putaran final adalah, mampu lolos sebagai juara grup di babak kualifikasi, bahkan mereka mampu menjungkalkan Australia dengan skor telak 1-5. Hal tersebut menjadi sinyal positif bagi federasi sepakbola Vietnam akan hasil positif yang mungkin bisa mereka capai Oktober nanti.

Wakil ASEAN
            Pada Piala Asia u19 kali ini, Asia Tenggara meloloskan empat wakilnya ke putaran final. Mereka adalah Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar selaku tuan rumah Piala Asia u19 2014.
Indonesia dan Vietnam lolos dengan status juara grup, kemudian Thailand lolos dengan status runner up grup terbaik. Hal ini menjadi sinyal positif bagi AFF selaku federasi sepakbola kawasan ASEAN bahwa sepakbola Asia Tenggara dapat berbicara di level u19. Terlebih catatan lolos Indonesia dan Vietnam yang cukup fenomenal.
Indonesia lolos sebagai juara grup setelah mampu menundukkan juara bertahan serta tim dengan jumlah juara Piala Asia u19 terbanyak, Korea Selatan dengan skor 3-2. Sementara Vietnam berhasil lolos setelah menjungkalkan Australia dengan skor mencolok, 1-5.
Meskipun begitu, AFF sepertinya ingin mematangkan persiapan wakilnya dengan mengadakan turnamen yang melibatkan empat wakil Asia Tenggara ditambah dua tim besar Asia; Jepang dan Australia. Diharapkan para wakil ASEAN nanti mampu bersaing diputaran final Piala Asia u19, mengingat dalam beberapa waktu belakangan ini prestasi sepakbola negara-negara ASEAN tidak terlalu cemerlang.

Hasil Drawing Piala Asia u19 Myanmar 2014
Grup A:
Myanmar, Iran, Thailand, Yaman
Grup B:
Uzbekistan, Australia, UEA, Indonesia
Grup C:
Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam
Grup D:
Irak, Korea Utara, Qatar, Oman




            

Rabu, 23 April 2014

Beberapa Program Misteri Lokal yang Memiliki Kesamaan dengan Program Misteri Internasional

Akhirnya gue nulis lagi hehe.. Kali ini gue mau ngebahas tentang kesamaan beberapa program misteri alias promis, di TV Indonesia dengan promis di TV luar. Mungkin udah banyak yang tau tentang hal tersebut, tapi bagaimanapun hal ini tetap menarik buat dibahas terlebih saat ini promis-promis baru mulai bermunculan. Apakah mereka termasuk ke dalam promis yang mengadaptasi konsep dari promis luar? berikut ulasannya.

Jejak-Jejak Misterius (Trans7) & Destination Truth (Sy Fi)

Di postingan sebelumnya gue pernah ngebahas tentang program ini, dimulai dengan judul Ekspedisi Alam Gaib, kemudian berubah nama menjadi Jejak-Jejak Misterius. Kalau dilihat dari konsep acaranya, JJM hampir persis dengan Destination Truth.
JJM dan Destination Truth sama-sama mengangkat konsep perburuan terhadap makhluk mitos baik berupa hantu ataupun monster. Kalau Destination Truth kru nya lebih banyak, serta dibekali dengan peralatan yang mumpuni, daya jangkau perburuannya pun jauh lebih luas. Sementara JJM, kru yang terlibat bisa dibilang lebih sedikit, apalagi kalau perburuan dilakukan di luar negeri, meskipun sampai saat ini baru sampai Vietnam aja sih. Untuk peralatan pendukung, tim JJM hanya bermodalkan mobil Jeep, kamera, serta kamera infra merah. Mungkin karena tim JJM lebih seneng nerobos-nerobos hutan kali ya, makanya alat yang digunakan jauh lebih simple.


Dalam hal penayangannya pun bisa dibilang sama, Destination Truth dan JJM pada bagian pembuka sama-sama memuat narasi yang menjelaskan tentang upaya mereka dalam melakukan perburuan. Narasipun disertai dengan cuplikan perburuan yang mereka lakukan, seolah menggambarkan medan perburuan yang dilalui sangat menantang.
Perburuan tim Jejak Jejak Misterius

Perburuan tim Destination Truth

Satu lagi kesamaan dari program tersebut adalah, sama-sama gak berhasil membuktikan kebenaran dari suatu mitos. Kalau Destination Truth lebih menggunakan pendapat ahli dalam menyimpulkan temuan-temuan hasil dari perburuan, sementara JJM kayaknya hanya menggunakan kesimpulan hasil dari ngolah di ruang editing deh. Jadi gak heran kalau di JJM kadang suka disuguhi kemunculan “makhluk halus” yg sebenarnya cuma imajinasi mereka aja.
Destination Truth

Jejak Jejak Misterius

Angker Banget (Antv) & I Wouldn’t Go In There (Nat Geo)

Angker Banget merupakan promis baru di Antv, sayangnya promis yang satu ini bisa dibilang cukup ekstrim dalam meniru konsep dari promis I Wouldn’t Go In There yang pernah tayang di NatGeo pertengahan tahun 2013. Angker Banget dan IWGIT sama-sama berkonsep investigasi terhadap sejarah dari suatu tempat yang dinyatakan angker, kalau di IWGIT hostnya Robert Joe, seorang blogger yang suka tentang cerita-cerita misteri, tapi gak percaya akan adanya hantu. Sementara Angker Banget dibawakan oleh seorang perempuan yang katanya sih penakut namun penasaran sama hal-hal yang berbau mistis.


Baik Robert Joe maupun host Angker Banget (gue gak hapal namannya) mempunyai gaya yang hampir sama pada saat melakukan penyelidikian, sama-sama membawa kamera, sama-sama punya tempat “persembunyian” yang misterius, bahkan menggunakan cara yang sama pada saat menyusun petunjuk yakni dengan menempelkannya di dinding.
I Wouldn't Go In There

Angker Banget

Dilihat dari kesamaan itulah gue menyimpulkan kalau Angker Banget ini menggunakan konsep yang sama dengan IWGIT. Selain karakter host yang hampir sama, dari segi pengemasannya pun dibuat semirip mungkin dengan IWGIT. Dimulai dari bagian pembuka yang memperkenalkan sang host dengan latar belakangnya, disertai narasi yang dibacakan oleh sang host sendiri.
Robert Joe
Host Angker Banget

Kemudian dilanjutkan tayangan peristiwa misterius yang didasari dari keterangan sang narsum, sayangnya Angker Banget terlalu terbawa dengan program aslinya. Pada program IWGIT hantu yang dimunculkan biasanya berwujud “hambar”, maksudnya hambar? Seram tapi gak nakutin. Padahal kita tau bagaimana selera horor orang Indonesia, jadi bukan tidak mungkin kalau penampilan hantu di program tersebut memang disesuaikan dengan program sebenarnya, IWGIT.
Perbedaan antara Angker Banget dengan IWGIT terdapat pada kemunculan orang yang mempunyai kemampuan indera keenam atau biasa disebut Indigo. Pada program Angker Banget, sang Indigo tersebut menjelaskan tentang keberadaan makhluk halus di lokasi tertentu, sehingga kalau dilihat-lihat jadi seperti program Most Haunted juga sebenarnya.


I Wouldn't Go In There
Angker Banget

Most Haunted (Thrill) & Percaya Gak Percaya (Antv), Misteri Tukul (Trans7), Jejak Paranormal (Antv, Dunia Lain (TransTV), [masih] Dunia Lain (Trans7)

Sebenarnya kesamaan yang terdapat dari keempat program lokal tersebut tidak secara menyeluruh, alias hanya beberapa bagian aja yang memiliki kesamaan, dan sejauh ini cukup marak digunakan pada program sejenis lainnya.



Most Haunted merupakan program luar yang mengangkat tema tentang pembuktian aktivitas gaib yang terdapat pada tempat-tempat tertentu, biasanya berupa museum ataupun kastil.
[masih] Dunia Lain
Jejak Paranormal
Most Haunted
Persamaan yang terdapat antara Most Haunted dengan keempat promis lokal ini terdapat pada bagian penelusuran, mereka sama-sama menggunakan kemampuan orang Indigo atau paranormal dalam membuktikan keberadaan makhluk halus. Meskipun cara pembuktian yang dilakukan berbeda-beda, namun tetap pada tujuan yang sama, yaitu pembuktian aktivitas gaib di tempat-tempat tertentu.
****
            Demikian beberapa promis yang gue anggap memiliki kemiripan, mungkin diluar sana masih ada promis yang memiliki kesamaan dengan promis di Indonesia, cuma guenya aja yang gak tau. Tapi sejauh ini gue masih penasaran, kira-kira nanti bakal ada promis lokal yang bisa niru konsep dari The Scariest Places on Earth gak ya?